1. Color
Yang pertama adalah cek warnanya. Pastikan batu akik yang dipilih memiliki warna yang tajam dan menarik (eye-catching). Kabarnya, semakin tajam kedalaman warnanya, kualitas batu pun semakin baik.
2. Clarity
Lanjut yang kedua adalah clarity atau tingkat kejernihan/kecerahan batu. Pastikan baru yang mau dibeli tembus cahaya (beberapa jenis batu) dan memiliki tekstur mengkilap kayak kristal. Tapi meskipun tingkat kejernihan yang tinggi, enggak ada batu asli yang bisa mulus dan sempurna 100%. Batu akik asli selalu memiliki inklusi atau ketidaksempurnaan yang merupakan pola alami dari batu akik meskipun cuma berupa titik.
3. Cut
C yang ketiga adalah Cut atau bentuk potongan batu. Perhatiin bentuk potongan batu akik secara seksama baik dari tingkat presisi ukuran maupun jenis potongannya. Carilah bentuk dengan potongan simetris yang baik tinggi, panjang maupun lebarnya. Beberapa jenis batu dapat memiliki tolak ukurnya sendiri dalam urusan bentuk, misalnya batu bacan yang berbentuk pola oval cabochon yang tebal guna memaksimalkan keindahannya.
4. Carat
Terakhir adalah Carat atau ukuran berat (volume). Sebelum membeli batu akik, kita harus memperhatikan kesesuaian berat. Beberapa batu kayak bacan atau chalcedony memang cenderung lebih berat karena memiliki material berupa logam (ferium) yang terdapat didalamnya. Metode ini juga bisa meminimalisir dari kemungkinan dapet batu akik yang palsu, karena material batu buatan pasti akan jauh lebih ringan daripada batu.